Bismillah..
laa hawla walaa quewata illaa billah..
Kolaborasi perdana yang kami lakukan, tiada lain untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Output yang kami harapkan adalah Anak Anak berkarakter baik, memiliki skill dan bermanfaat.
Sehingga Saffari Flexi School yang merupakan program dari PKBM Saffari ini tidak hanya menjadi lembaga pendiidkan yang menyiapkan ijazah saja. Tapi yang lebih penting dari itu adalah menyiapkan bekal kemandirian mereka. Agar mereka kelak kokoh secara pribadi, punya skill yang banyak sesuai dengan muyul nya, dan akhirnya bisa bermanfaat bagi sekitar nya.
PKBM yang merupakan wadah dari Pendidikan non formal memiliki ciri khas antara lain: dalam pelibatan dan pemberdayaan masyarakat. Yang kita sebut Pendidikan berbasis masyarakat. Karena kami menyadari untuk membentuk karakter Anak yang baik dan memiliki skill itu tidak hanya dilakukan oleh sekolah saja dalam hal ini adalah PKBM. Namun juga harus ada peran serta keteribatan masyarakat didalam nya. Salah satunya adalah dengan menjalin kemitraan Bersama para komunitas.
Class Publik Speaking bersama tokoh Pemuda Serang Mujang Kurnia dari CEO Rumah Prestasi, Class Young Enterpreneur bersama Rosyid Mustofa, Ketua Komunitas Pengusaha Muda Banten (KPMB), Class Tahfidz Alquran bersama ustadz Rubai dari Rumah Quran Ashabul yamin, Class INformasi Teknologi bersama Ahmad Fauzan lulusan IT, eskul PRAMUKA bersama Pramuka UIN Banten, dan kegiatan Class coding online bersama komunitas Programer Cilik mb Fitri Rachmawati.
Alhamdulillah dengan berbagai class yang kami tambahkan dengan berkolaborasi bersama mitra kami, moga semakin bisa memaksimalkan pemberdayaan masyarakat nya. Anak Anak juga bisa belajar langsung dari para ahli sekaligus praktisi di bidang nya.
Terimakasih atas kesediaannya berkolaborasi bersama kami Saffari Flexi School.. Mari kita bersama membangun Anak Anak dan para remaja yang berkarakter, memiliki skill dan bermanfaat bagi sekitar. Sehingga setelah lulus dari kami, tidak ada lagi yang bingung tentang dirinya, yang tidak tahu akan dan harus bagaimana. Yang hanya memikirkan bekerja namun tanpa skill yang memadai.
